SURAKARTA - Komandan Korem 074/Warastratama Kolonel Inf Achiruddin, S.E., hadiri Pertemuan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat dengan TNI/Polri dan Pemerintah Kota Surakarta bertempat di Rumah Dinas Walikota Surakarta, Selasa (29/03/2022).
Kegiatan yang mengambil tema "Kondusifitas dan Kenyamanan Beribadah Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1443 H" ini merupakan silaturahmi antara TNI Polri, Pemerintah Kota Surakarta dan para Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat guna mempersatukan persepsi pelaksanaan Sholat Tarawih dan Sholat Idul Fitri.
Danrem 074/Warastratama berkesempatan memperkenalkan diri kepada para Tokoh Agama yang hadir.
Danrem berharap bisa diterima di lingkungan Bapak Ibu sekalian dan Danrem mengajak kita semua untuk bahu membahu bekerja sama dalam menjaga kerukunan serta menciptakan Kota Solo tetap kondusif.
“Saat ini, Korem sedang menggerakkan Kampung Pancasila yang nantinya akan tersebar di pelosok-pelosok kampung di seluruh Negeri ini, dengan tujuan untuk menghindari perpecahan, keretakan di antara masyarakat dan membentengi masyarakat dari paham-paham intoleransi, ” imbuh Danrem.
“Saya berharap kerjasama dari Bapak Ibu Sekalian, dan dengan keberadaan Kampung Pancasila tersebut semoga masyarakat tetap kondusif dan bisa bekerja dengan aman, nyaman dan lancar, ” pungkas Kolonel Inf Achiruddin.
Kapolresta Surakarta Kombespol Ade Safri Simanjuntak, S.I.K., M.Si. menyambut baik atas terselenggaranya acara ini dan berharap acara ini bisa intensif, terus menerus dan berkelanjutan dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan antar umat beragama.
“Kami TNI/Polri akan selalu berkomitmen untuk menjaga toleransi di kota Surakarta, oleh karenanya kami mohon dukungan dari Bapak Ibu sekalian, ” pungkas Kapolresta.
Sementara itu, dalam sambutannya Walikota Surakarta meminta dukungan agar dimasa Pandemi ini, perekonomian di Kota Solo bisa segera pulih.
“Mulai sekarang kita orang Solo harus dibiasakan untuk menerima tamu dari luar kota maupun luar Negeri, jadi orang-orang yang datang ke sini merasa welcome dan merasa terlayani, ” kata Gibran.
Ditambahkan Walikota, sebentar lagi kita memasuki bulan Ramadhan dan kita sudah berkali-kali memberikan statement boleh beribadah seperti biasa, sholat tarawih dan nanti untuk sholat Ied kita perbolehkan melaksanakan di lapangan, namun harus tetap menerapkan Protokol kesehatan yang ketat.
“Bagaimanapun kita harus tetap menekan angka Covid 19 yang saat ini sudah menurun tidak meningkat lagi, ” harap Walikota Surakarta.
Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan dialog antara TNI/Polri, Pemkot Surakarta, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat yang hadir.
(Arda 72)