SURAKARTA - Dalam rangka mengantisipasi berkembangnya Bahaya Latin Komunis dan Paham Radikal di wilayah Kota Surakarta, Kodim 0735/Surakarta menyelenggarakan sosialisasi Pembinaan Antisipasi Bahaya Laten Komunis (Balatkom) dan Paham Radikal dengan mengambil tema ” Mewujudkan Binter TNI AD Yang Adaptif Melalui Mewaspadai Bahaya Laten Komunis Dan Paham Radikal Demi Keselamatan Bangsa Dan Tegaknya NKRI" dan dihadiri sekitar 65 orang, Bertempat di Aula Dharmawangsa Komplek Kodim 0735/Surakarta, Jln. A Yani No.349, Kelurahan Kerten, Kecamatan Laweyan, Kamis (03/11/2022)
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut diikuti oleh Seluruh Perwira Jajaran Kodim 0735/Surakarta, Anggota Kodim, serta Anggota FKPPI dan Hipakad Kota Surakarta.
Dalam Sambutanya Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Devy Kristiono S.E, M.Si yang membuka secara langsung kegiatan tersebut menegaskan bahwa kegiatan pembinaan Antisipasi Bahaya Laten Komunis dan Faham Radikal TA 2022, merupakan program kerja tahunan yang diselenggarakan oleh Kodim 0735/Surakarta, hal ini dilaksanakan untuk meningkatkan daya tangkal bagi diri kita pribadi maupun lingkungan kita, utamanya di tengah masyarakat karena paham-paham ini sangat mudah menyusup apalagi sekarang sudah adanya media sosial yang tentunya tidak bisa kita cegah yang bisa mencegah adalah diri kita masing-masing dan masyarakat kita sendiri.
"Tentunya kegiatan ini menjadi penting utamanya di era digitalisasi, dengan teknologi kita yang terus-menerus meningkat kita harus punya daya tangkal bagi diri kita pribadi maupun lingkungan kita, utamanya di tengah masyarakat karena paham-paham ini sangat mudah menyusup apalagi sekarang sudah adanya media sosial yang tentunya tidak bisa kita cegah yang bisa mencegah adalah diri kita masing-masing dan masyarakat kita sendiri. Jangan sampai ada berita tidak kita saring kemudian di-share dan jangan sampai ada berita yang tidak benar apalagi paham radikal yang tersebar di masyarakat."tutur Dandim.
"Besar harapan kami selaku Komandan Kodim 0735/Surakarta agar kegiatan ini nanti bisa bermanfaat, nanti materi akan disampaikan oleh pemateri yaitu Pasiter dan Pasiintel nanti bisa dipahami dan diingat kembali walaupun mungkin ini sudah berulang-ulang. Sekarang kita melaksanakan silaturahmi, dengan momen ini kita bisa saling bertatap muka bertemu kembali Mungkin kita sudah sekian waktu aktivitas kita tidak bisa bersama hari ini kita bisa saling bertemu. Materi ini saya kira nanti bisa kita gunakan untuk kegiatan komunikasi sosial di masyarakat."pungkas Dandim.
(Arda 72).